Al-Qur'an Sumber Peradaban
Disaat dunia semakin menggila. Disaat manusia telah hilang kendali kehidupannya. Disaat manusia dilanda mabuk asmara dengan kindahan yang menyeretnya kelembah penyesalan yang tiada tara. Siapakah yang mampu mengubah kondisi yang rusak ini??? Disaat semua mata, hati, pikiran, lisan,mata dan telinga tertutup oleh kejahilan, siapa yang mampu membukanya???Dunia ini sedang sakit. Butuh sang tabib sebagai penolongnya, namun bagaimana bila sang tabib juga dalam keadaan sakit? Kepada siapa kita hendak mengulurkan tangan meminta sedikit bantuan??
Inilah saatnya kita bangkit untuk membuka penutup itu. Sekaranglah saatnya mengubah kegilaan dunia menjadi dunia yang waras. Inilah saatnya kendali itu kita raih kembali. Inilah saatnya kita siuman dari mabuk asmara. Inilah saatnya kita kemabali membuka mata, hati,lisan, dan pikiran kita. Namun apa yang kita butuhkan untuk mengubah itu semua?? Yang pastinya kita membutuhkan pedoman dasar sebagai tempat kita berpijak disaat kendali itu hilang. Apakah pedoman dasar kita??? Pedoman itu adalah Al-Qur'an.
Alqur'an adalah sumber kekuatan. sumber kekuatan bagi mereka yang lemah. tidak kah kita membaca sejarah. bagaimana kaum muslimin dulu lemah ditindas, disiksa bahkan dibunuh. Namun mereka tetap bersabar. bersabar terhadap musibah yang mereka hadapi. sehingga dengan bersabar mereka mendapatkan kemenangan yang luar biasa. dari mana kekuatan yang mereka dapati itu? kekuatan itu tidak lain melainkan dari al-qur'an.
satu lagi tidak kah kita membaca sejarah, mengapa kaum yang dulu tidak tau apa arti peradaban, kaum yang dulu menyembah berhala, api mereka berbondong-bondong masuk islam. mengapa itu terjadi? tidakkah kita bertanya kepada hati kita??? mungkin jawabannya adalah karena al-qur'anlah yang mengubah mereka. sehingga dapat kita pahami" kemajuan akan kita raih bila alquran yang menjadi landasan hidup....
Maka tiada kata lain. Marilah kita raih kejayan itu kembali dengan al-qur'an. Dengan mengamalkan segala apa yang ada didalam al-qur'an itu.
posted by sufriadi candra
www.pusatalquran.com
0 comments:
Post a Comment