Trending
Loading...
  • New Movies
  • Recent Games
  • Tech Review

Tab 1 Top Area

Tech News

Game Reviews

Recent Post

Showing posts with label tajwid. Show all posts
Showing posts with label tajwid. Show all posts
Tuesday, 11 February 2014
Makharijul Huruf

Makharijul Huruf

Tempat-tempat keluarnya huruf hijaiyah (29) itu memang banyak yang berpendapat, namun dari sekian pendapat yang paling banyak diikuti oleh ulama qurro’ dan ahlul ada’ adalah pendapat Syekh Kholil bin Ahmad an-Nahwiy (Guru Imam Sibaweh). Adapun menurut beliau Makhorijul Huruf Hijaiyah itu ada 17 tempat, dan bila diringkas ada 5 tempat, yatu; Al-Jauf (lubang /rongga mulut), Al-Halqu (tenggorokan / kerongkongan), Al-Lisanu (lidah), Asy-Syafatain (dua bibir) dan Al-Khoisyum (janur hidung).

Penjelasan dari masing-masing makhorijul huruf tersebut adalah sebagai berikut :

A. Al-Jauf (الجوف), artinya rongga mulut dan rongga tenggorokan.

Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada rongga mulut dan rongga tenggorokan. Bunyi huruf yang keluar dari rongga mulut dan rongga tenggorokan ada tiga macam, yaitu ; alif ( ا ), wawu mati ( وْ ) dan ya’ mati ( يْ ) dengan penjelasan sebagai berikut :

1) Alif dan sebelumnya ada huruf yang difathah Contoh : مَالَا غَوَى

2) Wawu mati dan sebelumnya ada huruf yang didhommah Contoh :قُوْلُوْا

3) Ya’ mati dan sebelumnya ada huruf yang dikasrah Contoh :

حَامِدِيْنَ

B. Al-Halqu (الحلق), artinya tenggorokan / kerongkongan

Yaitu tempat keluar bunyi huruf hijaiyah yang terletak pada kerongkongan / tenggorokan. Dan berdasarkan perbedaan teknis pelafalannya, huruf-huruf halqiyah (huruf-huruf yang keluar dari tenggorokan) dibagi menjadi tiga bagian yaitu ;

1) Aqshal halqiy (pangkal tenggorokan), yaitu huruf hamzah ( ء )dan ha’ ( ه )

2) Wasthul halqiy (pertengahan tenggorokan), yaitu huruf ha’ ( ح ) dan ’ain ( ع )

3) Adnal halqiy (ujung tenggorokan), yaitu huruf ghoin ( غ ) dan kho’ ( خ )

C. Al-Lisan (اللسان), artinya lidah

Bunyi huruf hijaiyah dengan tempat keluarnya dari lidah ada 18 huruf, yaitu : Berdasarkan delapan belas huruf itu dapat dikelompokkan menjadi 10 makhraj, yaitu sebagai berikut :

1) Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang



yaitu huruf Qof (ق). Maksudnya bunyi huruf qof ini keluar dari pangkal lidah dekat dengan kerongkongan yang dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian belakang.

2) Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah, yaitu huruf Kaf (ك). Maksudnya bunyi huruf kaf ini keluar dari pangkal lidah di depan makhraj huruf qof, yang dihimpitkan ke langit-langit bagian mulut bagian tengah.

“Dua huruf tersebut ( ق ) dan ( ك ), lazimnya disebut huruf LAHAWIYAH ( لهويّة ), artinya huruf-huruf sebangsa anak mulut atau sebangsa telak lidah.”

3) Tengah-tengah lidah

yaitu huruf Jim ( ج ), Syin ( ش ) dan Ya’ ( ي ). Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari tengah-tengah lidah tepat, serta menepati langit-langit mulut yang tepat di atasnya.

“Tiga huruf ini lazimnya disebut huruf SYAJARIYAH ( شجريّة ), artinya huruf-huruf sebangsa tengah lidah.”


4) tepi lidah, yaitu huruf Dlod ( ض ).


Maksudnya bunyi huruf Dlod ( ض ) keluar dari tepi lidah (boleh tepi lidah kanan atau kiri) hingga sambung dengan makhrojnya huruf lam, serta menepati graham.

“Huruf Dlod ( ض ) ini lazimnya disebut huruf JAMBIYAH (حنبيّة), artinya huruf sebangsa tepi lidah.”

5) Ujung tepi lidah, yaitu huruf Lam (ل).

Maksudnya bunyi huruf Lam (ل) keluar dari tepi lidah (sebelah kiri/kanan) hingga penghabisan ujung lidah, serta menepati dengan langit-langit mulut atas.











6) Ujung lidah, yaitu huruf Nun (ن).

Maksudnya bunyi huruf Nun (ن) keluar dari ujung lidah (setelah makhrojnya Lam (ل), lebih masuk sedikit ke dasar lidah dari pada Lam (ل)), serta menepati dengan langit-langit mulut atas.














7) Ujung lidah tepat, yaitu huruf Ro’ (ر).

Maksudnya bunyi huruf Ro’ (ر) keluar dari ujung lidah tepat (setelah makhrojnya Nun dan lebih masuk ke dasar lidah dari pda Nun), serta menepati dengan langit-langit mulut atas.

“Tiga huruf tersebut di atas (Lam, Nun dan Ro’), lazimnya disebut huruf DZALQIYAH (ذلقية), artinya huruf-huruf sebangsa ujung lidah.”




8). Kulit gusi atas, yaitu Dal (د), Ta’ (ت) dan Tho’ (ط).


Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati dengan pangkal dua gigi seri yang atas.

“Tiga huruf tersebut lazimnya disebut NATH’IYAH (نطغية), artinya huruf-huruf sebangsa kulit gusi atas.“





9) Runcing lidah, yaitu huruf Shod (ص), Sin (س) dan Za’ (ز).

Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati ujung dua gigi seri yang bawah.

“Tiga huruf tersebut lazimnya disebut huruf ASALIYAH (أسلية), artinya huruf-huruf sebangsa runcing lidah.”










10) Gusi, yaitu huruf Dho’ (ظ), Tsa’ (ث) dan Dzal (ذ).

Maksudnya huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.

“Tiga huruf ini lazimnya disebut huruf LITSAWIYAH (لثوية), artinyahuruf sebangsa gusi.”










D. Al-Syafatain, artinya dua bibir

Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada kedua bibir.Yang termasuk huruf-huruf syafatain ialah wawu (و), fa’ (ف), mim (م) dan ba’ (ب) dengan perincian sebagai berikut :

1) Fa’ (ف) keluar dari dalamnya bibir yang bawah, serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.

2) Wawu, Ba, Mim (و , ب , م) keluar dari antara dua bibir (antara bibir atas dan bawah). Hanya saja untuk Wawu bibir membuka, sedangkan untuk Ba dan Mim bibir membungkam.

“Empat huruf tersebut di atas lazimnya disebut huruf SYAFAWIYAH, artinya huruf-huruf sebangsa bibir.”

e. Al-Khaisyum, artinya pangkal hidung

Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada janur hidung. Dan jika kita menutup hidung ketika membunyikan huruf tersebut, maka tidak dapat terdengar. Adapun huruf-hurufnya yaitu huruf-huruf ghunnah mim dan nun dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Nun bertasydid (نّ)

2) Mim bertasydid (مّ)

3) Nun sukun yang dibaca idghom bigunnah, iqlab dan ikhfa’ haqiqiy

4) Mim sukun yang bertemu dengan mim (م) atau ba (ب)

inilah sedikit uraian ringkas tentang makharijul huruf. semoga bermanfaat bagi kita aamiin.

posted by sufriadi candra
Wednesday, 27 November 2013
no image

Tajwid ( hukum Mim sukun dan Idgham)

HUKUM MIM SUKUN

Hukum Mim sukun dibagi menjadi 3 macam bila berjumpa dengan huruf hijaiyyah , antara lain:


1.Idghom Mitsli (Idghom Mimi)

Artinya: apabila ada Mim sukun bertemu dengan Mim


Contoh:
كُنْتُمْ مُسْلِمِيْنَ ( مْ – م )

2.Ikhfa’ Syafawi

Artinya: apabila ada Mim sukun bertemu dengan Ba’


Contoh:
تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ ( مْ – ب )

3.Idzhar Syafawi

Artinya: apabila ada Mim sukun bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah selain Mim dan Ba’
Contoh:


هُمْ نَا ئِمُوْنَ ( مْ – ن )                   اَمْ لَمْ تُنْدِ رْ هُمْ ( مْ – ت )
الخ ……..

HUKUM IDGHOM


Hukum Idghom dibagi menjadi 3 macam, antara lain:


1.Idghom Mutamatsilain

Artinya: jika ada huruf yang sama, yang pertama sukun dan yang kedua hidup.
Contoh:


اِضْرِ بْ بِعَصَا كَ ( بْ – بِ )


2.Idghom Mutajanisain

Dinamakan Idghom Mutajanisain jika TA sukun bertemu THA, THA sukun bertemu TA, TA sukun bertemu DAL, DAL sukun bertemu TA, LAM sukun bertemu RA, DZAL sukun bertemu ZHA.


Contoh:

(تْ- ط )   قَالَتْ طَا ئِفَة ٌ         ( طْ- ت )  لَئِنْ بَسَطْتَ            ( تْ- د )  اَثْقَلَتْ دَ عَوَا
( دْ- ت )   قَدْ تَبَيَّنَ                ( لْ- ر )  قُلْ رَبِّ                  ( ذْ- ظ )   اِذْ ظَلَمُوْا


3.Idghom Mutaqorribain

Dinamakan Idghom Mutaqorribain jika TSA sukun bertemu DZAL, QAF sukun bertemu KAF, BA sukun bertemu MIM.

Contoh:
( ثْ- ذ )  يَلْهَثْ ذ لِكَ             ( قْ- ك )  اَلَمْ نَخْلُقْكُمْ             ( بْ- م ) يبُنَيَّ ارْ كَبْ مَعَنَا
no image

Tajwid (Hukum Mad)

HUKUM MAD

Hukum Mad dibagi dua:

1.Mad Thabi'i

Yang dinamakan dengan mad Thabi’i, adalah: jika fathah diikuti Alif sukun , kasrah diikuti Ya sukun , dhummah diikuti Wawu sukun . Panjang bacaannya: satu Alif (dua harakat)
Contoh:
دَا – دِيْ – دُوْ       نُوْ حِيْهَا

2.Mad Far’i

Mad Far’i dibagi menjadi 13, antara lain:

1.Mad wajib muttashil

ialah: Mad Thabii bertemu hamzah dalam satu kalimat. panjang bacaannya: 2,5 alif (5 harakat).
Contoh:
جَاءَ               لِقَاءَ نَا             نِدَاءً

2.Mad jaiz munfashil

ialah:   Mad Thabii bertemu hamzah (bentuknya huruf alif) di lain kalimat. Panjang bacaannya: 2,5 alif (5 harakat).
Contoh:

اِنَّا اَعْطَيْنَا                   اِنَّا اَ نْزَلْنَا

3.Mad ‘aridh lissukun

ialah:  Mad Thabii bertemu huruf hidup dibaca waqaf. Panjang bacaannya:  3 alif (6 harakat).
Contoh:

اَبُوْكَ = اَبُوْكْ                عِقَا بِ = عِقَا بْ

4.Mad ‘iwadh

ialah:  jika ada fathah tanwin yang dibaca waqaf, selain TA’ marbuthah. Panjang bacaannya: 1 alif (2 harakat).

Contoh:

عَلِيْمًا = عَلِيْمَا

5.Mad shilah

ialah: setiap dhomir HU dan HI apabila didahului huruf hidup. Mad shilah dibagi dua, yaitu: Mad shilah qashirah dan Mad shilah thawilah. Yang dinamakan Mad shilah thawilah, adalah Mad shilah qashirah bertemu huruf hamzah (bentuknya alif).
Panjang bacaan Mad shilah qashirah: 1 alif (2 harakat).
Contoh:

 لَه‘-  بِه

Panjang bacaan Mad shilah thawilah: 2,5 alif (5 harakat).
Contoh:

اَنَّ مَا لَه اَخْلَدَه

6.Mad badal

ialah:   setiap Aa, Ii, Uu yang dibaca panjang. Panjang bacaannya: 1 alif (2 harakat).
Contoh:

امَنُوْا              اِيْتُوْ نِيْ                  اُوْ تِيَ

7.Mad tamkin

ialah:  YA kasrah bertasydid bertemu YA sukun. Panjang bacaannya: 1 alif (2 harakat).
Contoh:

اُمِّيِّيْنَ                   حُيِّيْتُمْ                 نَبِيِّنَ

8.Mad lin

ialah:  fathah diikuti WAWU atau YA sukun bertemu huruf hidup dibaca waqaf. Panjang bacaannya: 3 alif (6 harakat).
Contoh:

خَوْ فٌ = خَوْفْ                   اِلَيْهِ = اِلَيْهْ

9.Mad lazim mutsaqqal kalimi

ialah: Mad Thabii bertemu tasydid. Panjang bacaannya: 3 alif (6 harakat).
Contoh:

وَ لاَ الضَا لِّيْنَ

10.Mad lazim mukhaffaf kalimi

ialah: Mad badal bertemu sukun. Panjang bacaannya: 3 alif (6 harakat).
Contoh:

ا لاْنَ

11. Mad lazim musyabba’ harfi

ialah:  huruf hijaiyyah yang dibaca panjangnya 3 alif (6 harakat). Jumlah hurufnya ada 8, yaitu:

ن ق ص ع س ل ك م

Contoh:

ن   ق   ص    ا لمّ      ا لمّص

12. Mad lazim mukhaffaf harfi

ialah:  huruf hijaiyyah yang dibaca panjangnya 1 alif (2 harakat). Jumlah hurufnya ada 5, yaitu:

ح ي ط ﻫ ر

Contoh:

طه          يس           عسق         كهيعص            ا لمّر

13.Mad farq

Mad farq adaalah Mad badal bertemu Tasydid. Panjang bacaannya: 3 alif (6 harakat).
Contoh:

  قُلْ اْلا للهُ
no image

Tajwid ( Hukum Nun Mati atau Tanwin Berjumpa Dengan Huruf Hijaiyyah)

HUKUM NUN SUKUN/TANWIN

mari belajar tajwid !!

Perbedaan Nun sukun atau Tanwin adalah sama dalam lafadz tetapi lain dalam tulisan. Adapun hukum Nun sukun atau Tanwin dibagi menjadi 6 macam, antara lain:

1. Idghom Bighunnah

Idghom     : memasukkan
Bighunnah : dengan mendengung

Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 4 huruf, antara lain:ي  ن م و atau biasa di singkat dengan bunyi يَنْمُوْ
Contoh:

مَنْ يَقُوْ لُ ( نْ- ي )           فَلَنْ نَِّزيْدَ كُمْ ( نْ- ن )
فَتْحًا مُبِيْنًا ( _ً  – م)           مِنْ وَّرَائِهِمْ ( نْ- و 

2.Idghom Bilaghunnah

Idghom         : memasukkan
Bilaghunnah : dengan tanpa mendengung

Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 2 huruf, antara lain: لdan ر

Contoh:

مِنْ لَدُ نْكَ ( نْ- ل )                   غَفُوْرٌرَحِيْمٌ ( _ٌ – ر

3.Idzhar

Idzhar berarti: jelas atau terang

Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 6 huruf, antara lain:
ﻫ  أ ح خ ع غ
Contoh:

كُفُوًا اَحَدٌ ( _ً – ا)              مِنْ حَيْثُ ( نْ – ح )           مَنْ خَفَّتْ ( نْ – خ )
خُلُقٍ عَظِيْمٍ ( ٍ – ع )          قَوْ مًا غَيْرَ كُمْ ( _ً -غ)        لَكُمُ اْلاَ نْهَا َر ( نْ – ﻫ 

4.Iqlab

Iqlab berarti: membalikkan

Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan satu huruf dari huruf hijaiyyah yaitu: ب
Contoh:

مَنْ بَخِلَ ( نْ – ب )                 عَوَا نٌ بَيْنَ ( _ٌ – ب

5.Ikhfa’

Ikhfa’ berarti: samar-samar

Artinya: apabila ada Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang berjumlah 15 huruf, antara lain:

ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك

Contoh:

مِنْ تَحْتِهَا ( نْ – ت )             مَاءً ثَجَا جًا ( _ً – ث)            اَنْجَيْنَا كُمْ ( نْ – ج )
قِنْوَانٌ دَانِيَةٍ ( _ٌ – د)             مَنْ ذَالَّذِ يْ ( نْ – ذ)             يَوْمَئِذٍ زُرْقًا ( ٍ – ز )
اِنَّ اْلاِ نْسَا نَ ( نْ – س )        عَذَا بٌ شَدِ يْدٌ ( _ٌ – ش)        قَوْ مًا صَا لِحِيْنَ ( _ً – ص)
مُسْفِرَ ةٌ ضَا حِكَةٌ ( _ٌ – ض)    وَمَا يَنْطِقُ ( نْ – ط)             عَنْ ظُهُوْرِهِمْ ( نْ – ظ)
عُمْيٌ فَهُمْ ( _ٌ – ف)               رِزْقًا قَا لُوْا ( _ً – ق)          مَنْ كَا نَ يَرْجُوْا ( نْ – ك)


Copyright © 2012 Yayasan Amal Madani - Bersama merangkai potensi umat All Right Reserved
Designed by Odd Themes
Back To Top