Trending
Loading...
Friday 22 November 2013

Tafsir Surat Al-Falaq

Tafsir Surat Al-Falaq (Muyassar)


قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1

قل -أيها الرسول-: أعوذ وأعتصم برب الفلق, وهو الصبح.

Katakanlah wahai Rasul ! aku berlindung kepada tuhan yang menguasai subuh.

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2

من شر جميع المخلوقات وأذاها.

Dari kejahan seluruh makhluknya dan gangguannya

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3

ومن شر ليل شديد الظلمة إذا دخل وتغلغل, وما فيه من الشرور والمؤذيات.
Dan dari kejahatan malam yang sangat gelap apabila telah masuk waktu malam. dan dari segala kejahatan-kejahatn dan gangguan yang ada pada malam itu

وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4

ومن شر الساحرات اللاتي ينفخن فيما يعقدن من عُقَد بقصد السحر.

Dan dari kejahatan tukang sihir perempuan yang meniupkan kepada apa yang mereka ikat dengan tujuan sihir

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5


ومن شر حاسد مبغض للناس إذا حسدهم على ما وهبهم الله من نعم, وأراد زوالها عنهم، وإيقاع الأذى بهم.

Dan dari kejahatan orang yang sangat dengki kepada manusia, apabila kedengkiannya itu karena nikmat  yang allah berikan kepada dan berniat untuk menghilangkan nikmat seseorang atas mereka dan menetapkan gangguan itu pada orang tersebut.

Pelajaran yang dapat dipetik dari surat ini adalah

1. Allah memerintahkan manusia agar selalu berlindung dari segala kejahatan, baik itu kejhatan, manusia maupun makhluk lainnya seperti hewan, tumbuhan, hujan, badai, angin. maksud kejahatn di sini adalah segala malapetaka yang menimpa umat manusia.

2. Kegelapan adalah sumber kejahatan. kegelapan disini bisa kita kita artikan dengan makna hakiki. atau maknawi. Makna hakiki maksudnya adalah kegelapan seperti tidak adanya cahaya seperti pada malam hari. Karena banyaknya orang berbuat kejahan, maksiat dan pada tempat yang gelap khususnya pada malam hari karena pada malam hari mereka bebas melakukan kejahatan tanpa banyak yang melihat. dan yang dimaksud dengan kegelapan maknawi adalah kegelapan sepeti kebodohan, kemaksiatan, dan kejahiliyahan.

3. Surat ini menentapkan adanya sihir. Begitu pula menetapkan adanya efek sihir kepada orang yang terkena.
4. Surat ini juga menetapkan buruknya perilaku dengki. Karena bisa menghilngkan nikmat yang ada pada diri seseorang bahkan menetapkan kesengsaraan pada orang lain.

Posted by sufriadi candra


0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2012 Yayasan Amal Madani - Bersama merangkai potensi umat All Right Reserved
Designed by Odd Themes
Back To Top