Trending
Loading...
Wednesday, 7 May 2014

Kisah menakjubkan, sujudnya kaum musyrikin ketika mendengar Nabi shollallaahu ‘alayhi wa’alaa aalihi wasallam membaca Al-Quran...


Pada bulan Ramadhan di tahun ke-5 kenabian, Rasulullaah Sholallaahu 'alayhi wa'alaa aalihi wasallam pergi ke masjidil haram. Di sana banyak berkumpul kaum quraisy, terdiri dari para pemuka dan tokoh-tokoh mereka. Beliau kemudian berdiri di tengah mereka dan mendadak membaca surat An-Najm. Orang-orang kafir tersebut, sebelumnya tidak pernah mendengarkan secara langsung kalamullaah, karena program mereka lancarkan secara kontinyu adalah melakukan apa yang salin mereka nasehatkan satu sama lainnya. Sebagaimana diabadikan oleh Allah dalam FirmanNya :

لا تَسْمَعُوا لِهَذَا الْقُرْآنِ وَالْغَوْا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَغْلِبُونَ

"Janganlah kamu mandengar dengan sungguh-sungguh akan Al-Quran ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya supaya kamu dapat mengalahkan ." {QS.Fushshilat:26}

Maka, manakala secara mendadak, beliau membacakan surat tersebut kepada mereka dan kalam Ilahi yang demikian indah menawan -yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata keindahan- sempat mengetuk gendang telinga mereka, maka seakan mereka mengesampingkan apa yang selama ini mereka lakukan dan setiap orang terkonsentrasi untuk mendengarkannya sehingga tidak ada yang terlintas di hatinya selain kalam itu.
Lalu sampailah beliau pada akhir surat ini, berupa ketukan-ketukan yang membawa hati seakan terbang melayang, beliau membaca FirmanNya:

فَاسْجُدُوا لِلَّهِ وَاعْبُدُوا

"maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah Dia." {An-Najm:62}

Kemudian beliau pun sujud. Melihat pemandangan itu, tak seorang pun dari mereka yang dapat menahan dirinya untuk tidak sujud, sehingga mereka pun sujud bersama beliau. Sebenarnya, keindahan dan kemenawanan Al-Haq telah meluluhlantakkan kebatuan yang meliputi jiwa kaum yang takabbur dan suka mengejek, mereka semua tak sanggup menahannya bahkan bersimpuh sujud kepada Allah. (Mari coba kita perhatikan, baca surat An-Najm tersebut.)

{Dikutip dari "Ar-rohiiqul makhtuum",Asy-Syeikh Shofiyyurrohman al-mubarokfury; edisi terjemah "Perjalanan Hidup Rosul yang agung, penerbit darul haq"}

‪#‎Itulah‬ AL-Quran yang agung...hati yang keras bisa menjadi lembut dengan Al-Quran...lisan pencaci dapat membisu karena Al-Quran...

Al-Quran...betapa kita jauh dari Al-Quran,padahal kita mengaku Islam yang Al-Quran itu diturunkan kepada Rosul sebagai petunjuk kepada jalan hidayah...

Yaa Allah jadikan kami sebagai ahlul quran.......yang membacanya, mentadabburinya, mengamalkannya......aamiin

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2012 Yayasan Amal Madani - Bersama merangkai potensi umat All Right Reserved
Designed by Odd Themes
Back To Top