Kepri , Provinsi Pertama Yang Siap Membangun Resort Tahfidz Qur’an
Islamedia - Tanjung Pinang, Pusat Al Qur’an Indonesia sebagai pusat Studi dan Tahfidz Al Qur’an Online, memilih provinsi kepulauan riau sebagai lokasi untuk membangun Resort Tahfidz Qur’an pertama di Indonesia.
Rencana ini diamini oleh banyak Ulama dan tokoh masyarakat di Kepulauan Riau , “Kepri ini termasuk salah satu destinasi wisata terbesar di Indonesia, ratusan resort asing sudah berjajar . tapi belum ada satupun yang bernuansa Islami, saya sangat apresiasi itu (pembangunan Resort Tahfidz).” Kata Drs. Muktafin Trenggono, mantan ketua IKADI wilayah Kepulauan Riau.
Pembangunan Resort Tahfidz ini digagas oleh Yayasan Amal Ashabul Qur’an yang telah lama membina Rumah Tahfidz Ashabul Qur’an, Paud Tahfidz, dan Komunitas Remaja Islam Pencinta Al Qur’an (KRISTAL). Rully Oktoberyanto, salah satu dewan Pimpinan Yayasan Ahabul Qur’an, sangat optimis menanti program besar ini di Kepulauan Riau, “Kepri ini adalah warisan kerajaan melayu yang sangat kental dengan nuansa Islam. Buktinya peninggalan kerajaan melayu adalah tiga buah mushaf Al Qur’an yang ditulis tangan oleh Abdurrahman Istambul , secara tidak langsung itu adalah amanah untuk masyarakat Melayu dan Indonesia untuk melanjutkan perjuangannya membumikan Al Qur’an.” Imbuhnya.
Ketika ditanya masalah sumber dana pembangunan, Pimpinan yayasan membalasnya dengan senyuman dan sebuah kalimat singkat, “ Mudah itu, Minta saja sama Allah.”
Akan tetapi setelah disinyalir ternyata ada kegiatan luar biasa yang dikelola oleh pihak yayasan sebagai sumber biaya pembangunan Resort Tahfidz, yaitu dengan mencetak berbagai macam DVD Al Qur’an dimulai dari DVD Murottal Tiga Mode (perjuz, persurat, perayat), Murottal Delapan Imam, Software Ayat Installer dan banyak lagi, kemudian dibagikan kepada donatur sebagai souvenir. “kebetulan separuh dari SDM kami hobi dengan IT, ternyata bisa jadi amal ibadah.” imbuh Rully.
Yang menjadi luar biasa adalah para donatur dipersilakan untuk memilih sendiri souvenirnya di http://dvd.pusatalquran.com . “Alhamdulillah dengan pendanaan secara online ini kita bisa mengajak sebanyaknya kaum muslimin dan muslimat untuk terlibat dalam proyek amal ini, ” tambahnya.
Dipenghujung wawancara, pengurus yayasan menutupnya dengan membacakan doa Rabithah (ikatan) dan memohon doa agar proyek amal ini dimudahkan oleh Allah swt.[M Hasan Hidayatulah]
0 comments:
Post a Comment