Trending
Loading...
Friday 28 March 2014

Bahaya Perang Pemikiran


Perang pemikiran ternyata lebih berbahaya dibanding perang militer. Peperangan di medan laga bersifat limited, ada batas-batasnya. Perang tersebut paling berlangsung beberapa waktu, biaya yang bisa dihitung, jumlah korban yang dapat didata, kerugian yang dapat ditaksir, dan bahayanya pun sesaat. Sedang perang pemikiran sifatnya un-limited, serta tak terbatas. Perang tersebut dapat berlangsung selamanya, biaya yang tak terkira, jumlah korban yang tak bisa didata [karena banyaknya], kerugian yang dapat ditaksir, ban bahayanya pun turun-temurun.

Bentangan sejarah telah membuktikan bahwa banyak di antara negara-negara kecil yang meraih kemerdekaannya bukan karena persenjataan yang lebih canggih dibanding persenjataan penjajah. Bambu runcingnya rakyat Indonesia mampu mengalahkan kaum penjajah dengan persenjataan yang lebih hebat. Namun meskipun secara lahiriah bangsa ini telah memperoleh kemerdekaannya, secara psikis dan budaya mereka masih belum terbebaskan.
Di antara bahaya ghazwul fikri adalah:

1. Tertipu [terpedaya] dengan ucapan, penampilan, dan prestasi-prestasi orang-orang kafir. Hal ini menjadi sangat berbahaya karena bangsa ini hanya menjadi konsumen dan penonton. Akibatnya mereka selalu menjadi pasar [konsumen] dan tidak mampu menjadi pelaku tatkala bersaing dengan bangsa-bangsa yang lebih kuat. Dampak ini semakin tampak jelas-tegas terutama setelah dunia memasuki pasar bebas.
2. Kecenderungan pada kekafiran. Hal ini terjadi setelah mereka kagum kepada orang-orang kafir dan tidak menyadari bahwa sebenarnya mereka memiliki potensi yang sama atau bahkan lebih besar. Akibatnya, mereka menjiplak segala yang datang dari kamu kufar.
3. Kekaguman dan kecenderungan tersebut lambat laun melahirkan rasa cinta. Kecintaan kepada orang-orang kafir inilah yang akan mampu meninggalkan jati diri kaum muslimin.

oleh ust, Jasiman,Lc

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2012 Yayasan Amal Madani - Bersama merangkai potensi umat All Right Reserved
Designed by Odd Themes
Back To Top